Akrilik memiliki keunggulan unggul dalam plastisitas, hari ini kita akan membahas cara mencapai produk akrilik akhir dengan pembengkokan panas.
Lembaran akrilik biasanya dua jenis proses pembengkokan.
Salah satunya adalah pembengkokan panas sebagian area. Untuk menyiapkan lembaran akrilik ukuran tertentu, gunakan stik cetakan bersuhu tinggi untuk memanaskan dan melelehkan posisi yang benar. Umumnya, lembaran akrilik yang diekstrusi atau higroskopisitasnya baik, suhu pemanasannya adalah 130-135℃, lembaran akrilik cor biasanya pada 140-145℃. Jika lembaran akrilik bukan bahan baru yang perawan (kita dapat menyertakan akrilik daur ulang), suhu pemanasan akan relatif lebih rendah daripada lembaran akrilik baru yang perawan. Sementara itu, tidak cocok untuk memanaskan terlalu lama dengan proses jenis ini. Jika akrilik terlalu tebal lembaran menjadi bengkok, hal ini tidak berlaku untuk pemrosesan ini.
Proses pembengkokan yang kedua adalah memanaskan seluruh lembaran akrilik, dan menyelesaikan pembengkokan dengan bantuan cetakan. Kami memproduksi cetakan bentuk tertentu terlebih dahulu. Kemudian lembaran akrilik dimasukkan ke dalam cetakan bersama-sama ke dalam oven, posisinya telah dikalibrasi, kemudian diawasi oleh pekerja yang berpengalaman. Lembaran akrilik akan melunak dan menempel pada cetakan dengan suhu pemanggangan yang tinggi. Selama proses ini perlu dilakukan pengontrolan suhu, bisa’suhunya tidak terlalu tinggi. Terakhir, keluarkan dari cetakan, tunggu akrilik mendingin dan terbentuk. Kemudian dapatkan produk bengkok yang disesuaikan.
Kingsign memproduksi berbagai jenis lembaran akrilik, besar atau kecil, boleh diselesaikan dengan akrilik dan produksi kami. Kirim pertanyaan kepada kami jika Anda memiliki kebutuhan.